Menurut tetua adat Banjar, kain sasirangan dahulunya digunakan sebagai
pengobatan orang sakit, dan juga digunakan sebagai laung (ikat kepala
adat Banjar), Kakamban (serudung), udat (kemben), babat (ikat pinggang),
tapih bahalai (sarung untuk perempuan) dan lain sebagainya.Kain sasirangan ini
juga di pakai untuk upacara-upacar adat Banjar. Sekarang Sasirangan
bukan lagi di peruntukkan hanya untuk spiritual, tapi sudah jadi pakaian
kegiatan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar